Hotel Ini Tak Lagi Menggunakan Sedotan Plastik

Hongkong dan Shanghai Hotels, Limited (HSH) akan bertransisi menuju larangan sedotan plastik pada 1 November 2018 dalam operasinya di seluruh dunia.

Sedotan plastik akan diganti dengan sedotan kertas yang memenuhi pertimbangan kertas yang berkelanjutan, dan ini hanya akan dilayani atas permintaan jika memungkinkan. Ini adalah langkah pertama dalam pendekatan global perusahaan untuk beralih dari plastik sekali pakai, termasuk botol air, kemasan, dan perlengkapan kamar mandi pada tahun 2020, melalui pengurangan, penggantian dengan alternatif yang berkelanjutan, dan peningkatan daur ulang.

Pendekatan kami dalam transisi dari plastik sekali pakai dalam operasi kami sejalan dengan Visi Mewah Berkelanjutan global kami 2020, yang menekankan perlunya memiliki manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan yang positif pada masyarakat setempat di mana kami beroperasi,” kata HSH Managing Director dan CEO Clement Kwok. “Kami mengakui dampak merugikan yang digunakan plastik sekali pakai di dunia dan masyarakat pada umumnya. Kami percaya bisnis memiliki tanggung jawab untuk mengambil tindakan dan sebagai pemimpin industri, kami senang memainkan peran kami dalam mendorong perubahan ini.

Janice Lao, Direktur HSH Corporate Responsibility and Sustainability, mengatakan “Masalah plastik sekali pakai sangat memprihatinkan dan yang jelas membutuhkan komitmen global dan tindakan kolaboratif. Kami telah menjelajahi berbagai opsi selama setahun terakhir dan melalui upaya luar biasa dari tim operasi kami di seluruh dunia, kami senang dapat menerapkan pendekatan global ini. Kami berharap organisasi lain akan terinspirasi oleh tindakan kami dan kami berharap dapat berbagi pembelajaran dan pengalaman kami saat kami berupaya mewujudkan komitmen ini. ”

Dampak samapah plastik bagi masa depan

Beberapa perusahaan yang menggunakan plastik sebagai perantara memang tengah mempertimbangkan mencari alternatif lain. Selain memang sangat lama terurari, plastik yang terus menumpuk dapat mencemarkan lingkungan dan berdampak buruk pada masa depan kehidupan manusia.

Meskipun terlihat remeh, penggunaan sampah plastik di dunia sangat besar dan bila tidak dimulai, bukan tidak mungkin bahwa sampah plastik akan menjadi bencana dikemudian hari.

Restoran cepat saji KFC juga telah memberlakukan himbauan untuk tidak menggunakan sedotan plastik, meskipun tetap menyediakan. Kampanye seperti ini memang harus terus diperbanyak untuk mengajak semakin banyak orang paham akan efek negatif dari sampah plastik.